FITUR NAROBIL
Mudah Nagihnya, Mudah Dibayarnya
FITUR NAROBIL
Mudah Nagihnya, Mudah Dibayarnya
Buat Tagihan
Buat Program
Laporan
Pencairan Saldo
Tentang Narobil
Narobil merupakan solusi aplikasi bisnis yang memberikan kemudahan dan kecepatan bagi pebisnis (biller) dalam membuat tagihan kepada pelanggannya serta mengawasi penerimaan pembayarannya tanpa repot. Masing-masing pelanggan biller akan mendapatkan nomor bayar untuk melakukan pembayaran tagihannya.
Narobil bekerjasama dengan bank dan kanal penerimaan pembayaran yang luas, sehingga memudahkan para pelanggan untuk membayar tagihannya melalui ATM, internet banking, mobile banking apapun, atau di Alfamart dan Indomaret seluruh Indonesia.
Mantap Bukan? Ayo Unduh dan Daftar Narobil Sekarang!
Tentang Narobil
Narobil merupakan solusi aplikasi bisnis yang memberikan kemudahan dan kecepatan bagi pebisnis (biller) dalam membuat tagihan kepada pelanggannya serta mengawasi penerimaan pembayarannya tanpa repot. Masing-masing pelanggan biller akan mendapatkan nomor bayar untuk melakukan pembayaran tagihannya.
Narobil bekerjasama dengan bank dan kanal penerimaan pembayaran yang luas, sehingga memudahkan para pelanggan untuk membayar tagihannya melalui ATM, internet banking, mobile banking apapun, atau di Alfamart dan Indomaret seluruh Indonesia.
Mantap Bukan? Ayo Unduh dan Daftar Narobil Sekarang!
Pelanggan Kamu Mau Bayar Tagihan?
Gak usah kawatir, pelanggan kamu bisa bayar Narobil dimana aja
Mereka yang sudah menggunakan Narobil
Adhit
Loops Coffee Shop & Bikestop
Dimas Handoko
Komunitas Loper Koran
Roy Iskandar
Cuk Travel
ARTIKEL
Kamis, 12 November 2020
4 Sehat 5 Sempurna Menjadi Sempurna Dengan Mamang Sayur Digital Ini
Sayur… Sayur… Sayur…!! Teriakan yang terdengar akrab di telinga ibu-ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan kompleks perumahan. Teriakan yang ditunggu-tunggu setiap pagi setelah selesai beres-beres rumah. Teriakan yang terdengar begitu meringankan beban ibu-ibu rumah tangga karena dengan kehadiran yang punya teriakan itu, mereka tidak perlu lagi ke pasar atau warung untuk mendapatkan bahan makanan yang akan dihidangkan untuk keluarga. Teriakan dari Mamang Tukang Sayur yang mengantarkan kebutuhan dapur langsung ke depan pintu rumah masing-masing.Â
Sayangnya, tidak semua tempat terjangkau oleh kemudahan yang ditawarkan oleh pedagang sayur seperti ini. Sementara, ibu-ibu di daerah juga membutuhkan jasa antar door to door seperti ini. Lebih jauh lagi, kaum urban yang sibuk dengan rutinitas ngantornya dan tidak punya kesempatan untuk berbelanja kebutuhan dapur dengan kualitas segar dan harga termurah juga membutuhkan Mamang-mamang tukang sayur berteriak “Sayur… Sayur…†di depan pintu apartemen atau kos-kosannya.
Beruntungnya, sekarang mamang-mamang atau inang-inang pedagang sayur sudah hadir dalam bentuk digital yang bisa dibawa kemana-mana. Jadi hari gini masih terbiasa konsumtif dengan alasan tidak punya waktu untuk belanja bahan masakan menjadi cerita dongeng sebab dengan kehadiran Raja Sayur dan Narobil, tidak ada lagi alasan tidak memasak bekal atau makan siang karena tidak ada bahan yang terdengar masuk akal.Â
Raja sayur adalah aplikasi besutan anak bangsa yang merangkul pedagang dan pelaku UMKM hingga pedagang kecil di lorong-lorong gang yang tidak terjangkau masyarakat agar lebih terjangkau untuk saling memenuhi kebutuhannya. Sebuah bentuk mutualisme yang dipermudah oleh bantuan teknologi.
Sebagai tambahan kemudahan, Narobil hadir menjadi partner Raja Sayur dan sahabat penagihan masyarakat sehingga kalangan yang tidak terlalu akrab dengan pemakaian berbagai jenis aplikasi hanya tinggal klik link platform tokonya Raja Sayur dan pilih sayur dan bahan-bahan apa yang ingin dihidangkan hari ini. Ditambah ongkos antar flat yang cukup 7000 rupiah saja, kita tinggal menunggu pesanan diantar ke depan pintu rumah.Â
Mudah kan?
Kamis, 12 November 2020
Kurban Online BAZNAS
Ibadah kurban adalah ritual yang sangat dianjurkan bagi umat muslim yang memiliki kemampuan secara materi. Meskipun begitu, tidak sedikit umat muslim yang berupaya lebih agar tetap dapat berkurban setiap Idul Adha datang meskipun berada dalam kondisi ekonomi yang tidak terlalu mencukupi.
Sebagian menjelaskan bahwa ibadah kurban disebut berkurban karena dalam melakukannya kita memperjuangkan ketaqwaan di atas apapun dengan mengendalikan hawa nafsu dan egoisme dalam diri masing-masing. Dengan begitu, kemampuan materi yang mencukupi tidak menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi untuk dapat menunaikan ibadah kurban.
Banyak rakyat kecil di pelosok daerah yang sengaja menabung dan mengumpulkan uang mereka untuk dapat membeli seekor kambing dan melaksanakan ibadah kurban di hari raya Idul Adha. Sebagian lain mungkin hanya mencicil tabungan mereka dari waktu ke waktu sehingga cukup untuk disetor ke panitia kurban di daerah masing-masing.
Mengingat kebutuhan masyarakat untuk menunaikan ibadah kurban yang bertabrakan dengan kondisi ekonomi ini, Baznas dan Narobil membuat terobosan yang memberdayakan masyarakat daerah agar dapat memiliki tabungan terencana yang dikhususkan untuk berkurban.
Inovasi yang memudahkan masyarakat untuk saling membantu sesama dengan sistem tagihan berkala ini adalah bentuk kerja sama antara Narobil dan BAZNAS. Program tabungan kurban ini memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin berkurban namun belum memiliki dana yang cukup sebuah peluang untuk menunaikan ibadah kurban.
Hanya dengan mengakses www.narobil.id dan daftar program kurban online BAZNAS, masyarakat sudah bisa ikut serta berkurban untuk Idul Adha 2021. Kemudian mengenai pembayaran, dengan kemudahan yang disediakan Narobil untuk segala bentuk penagihan, pendaftar kurban online dengan BAZNAS bisa melakukan pembayaran di segala kanal perbankan, retail seperti Indomaret dan Alfamart, serta lewat pembayaran digital.
Masyarakat yang ingin menikmati kemudahan beribadah kurban dengan program ini tidak perlu khawatir karena BAZNAS dan Narobil menjamin bahwa kurban yang dilakukan secara digital oleh masyarakat ini adalah sah secara syariah dan dipastikan bahwa daging kurban akan diterima oleh masyarakat yang paling membutuhkan di Indonesia.
Program yang sudah diselenggarakan bersama BAZNAS sejak 2016 ini telah membantu mendorong kesejahteraan masyarakat di pedesaan dengan memanfaatkan momen Idul Adha setiap tahunnya. Hewan kurban dibeli langsung dari peternak di pedasaan, dipotong dan didistribusikan untuk warga desa di Indonesia.
Bagi masyarakat kecil yang memiliki beban dan perjuangan ekonomi sendiri, bersama BAZNAS dan Narobil, menunaikan ibadah kurban, tidak lagi terasa jauh dari jangkauan.
Jumat, 16 October 2020
Bikin Makin Kangen. Reuni Virtual Dan Sensasi Ketawa Online
Diingat-ingat lagi, sudah cukup lama ternyata sejak terakhir kali kita menikmati momen kumpul-kumpul dengan orang-orang terdekat seperti itu. Semenjak Covid-19 menghantui dan mengubah banyak hal, terasa masih akan jauh hingga kita bisa lagi menikmati momen reuni dengan teman-teman kuliah atau teman-teman SMA.
Jangankan untuk gathering dalam bentuk massive seperti itu, untuk pulang ke rumah orang tua dan berpelukan dengan mereka saja kita dibayang-bayangi rasa takut kalau-kalau tanpa terdeteksi, kita adalah carrier si Miss Rona.
Akibatnya, untuk melepas rindu dengan keluarga dan teman-teman kita hanya bisa memanfaatkan alat komunikasi. Untuk bisa menikmati sensasi kumpul bersama sambil bertukar tawa dan candaan kita hanya bisa bermain game online yang sedang ramai seperti Among Us misalnya. Untuk bisa merasakan hangatnya bertatap wajah dengan orang terkasih kita hanya bisa bertemu lewat panggilan video.
Beruntung kita hidup di tengah peradaban yang kaya akan kecanggihan teknologi komunikasi dan informasi yang terus-terusan berkembang hingga di tengah pandemi seperti saat ini pun, kita tetap bisa menikmati suasana hangat obrolan seru dengan teman-teman meskipun hanya secara virtual.
Berbagai perusahaan teknologi kawakan saat ini menyediakan fitur video conference yang bisa menampung banyak peserta seperti Zoom, GoToMeetings, Join.me, Cisco, Google Meet, WhatsApp Group Video Call, dan berbagai platform lainnya. Mulai dari yang gratis hingga yang berbayar.
Segala fitur dan kemudahan yang ditawarkan teknologi tersebut yang kita manfaatkan di musim seperti saat ini untuk tetap berinteraksi dengan orang-orang dan tetap merasakan kehidupan normal meskipun dalam naungan istilah new normal.
Maka dengan segala fasilitas dan kemudahan tersebut, reuni virtual sekarang menjadi mungkin bahkan menjadi tren semasa musim Miss Rona. Tidak hanya reuni alumni sekolahan dan kampus-kampus, kaum public figure pun ikut meramaikan popularitas reuni virtual dengan rekan kerja lama mereka.
Ada banyak bentuk reuni virtual yang bermunculan dan sudah dilakukan oleh beberapa lembaga, organisasi, komunitas dan ikatan alumni. Bentuk pertemuan virtual dengan tatap muka yang terasa langsung ini pun menjadi satu-satunya pilihan yang kita punya di masa-masa seperti ini.
Meskipun tentu saja tidak sehangat dan tidak se-alive seperti seharusnya, pertemuan virtual tetap saja bisa dibuat semenyenangkan mungkin dengan memanfaatkan fitur filter, fitur background setting dan fitur-fitur menarik lainnya yang tersedia di platform-platform video conference ini.
Nah, yang selalu ada dalam setiap acara reuni adalah kehadiran merchandise reunian itu sendiri. Seperti T-shirt, gelang, jaket, gantungan kunci dan bentuk kenang-kenangan lainnya. Merchandise yang terasa tidak mungkin bisa didapatkan ketika kita menghadiri reuni virtual.
Tapi jangan salah. Dengan fitur platform toko yang ada di Narobil yang memudahkan setiap orang untuk punya toko online sendiri, sekarang reuni virtual pun tetap bisa diramaikan dengan kehadiran merchandise tersebut.
Dengan mudah, para pengelola reuni ini bisa menaruh T-shirt atau souvenir untuk alumni di platform tokonya Narobil dan tanpa perlu ribet dengan persoalan pembayaran, proses pembayaran di platform tokonya Narobil adalah bentuk paling memudahkan dalam sebuah transaksi online yang bisa dibayar dimana saja.
Jadi, sebagai makhluk yang diperkaya kemampuan adaptasi super ajaib, kita tetap bisa merasakan euforia reunian hanya dengan saling berbagi link video conference dan purchase merchandisenya dalam beberapa kali tap di device masing-masing. Gampang kan? So Miss Rona, kami masih menang!
Kamis, 15 October 2020
Komunitas Sepeda Dan Narobil; Gowes Lepas Tagihan Lunas
Beberapa bulan terakhir, kita kembali sering mendengar dan melihat artikel, foto, berita dan informasi mengenai kegiatan menyenangkan yang satu ini; bersepeda.
Entah itu dari sosial media yang merekam kegiatan teman-teman dekat yang mulai rajin mengayuh sepedanya, hingga tidak sengaja membaca berita tentang pesepeda yang nekat melintas di jalan tol. Kita kembali sering melihat para pesepeda terlihat melintas di ruas jalan tertentu, kita mulai meyangkisan berita dengan tajuk yang menonjolkan nama komunitas gowes, sering mendengar cerita tentang antusias orang-orang dalam bersepeda.
Tidak bisa dipungkiri, ternyata kembali populernya kegiatan bersepeda ini memang sedang naik daun di tengah pandemi. Minat masyarakat tentang bersepeda saat ini menyebabkan permintaan akan sepeda dan segala aksesorisnya meningkat hingga penjual sepeda pun kewalahan menutupi pesanan pembeli.
Tren bersepeda di Indonesia sebenarnya sudah ada sejak tahun 2004 dengan seringnya diadakan event fun bike. Bahkan di beberapa tempat diadakan deklarasi bike to work. Sementara itu antusias yang tinggi dari masyarakat untuk bersepeda semakin terlihat dari banyaknya kelompok-kelompok yang bersepeda bersama di hari-hari tertentu.
Seiring berjalannya waktu, seperti tren lainnya, kegiatan bersepeda juga ikut mengalami penurunan minat di tengah masyarakat. Dan seperti tren lainnya juga, bersepeda mengalami naik turun popularitas.
Perubahaan jenis sepeda yang digemari pun beragam, mulai dari sepeda santai, sepeda gunung, sepeda balap yang sempat menjadi tren karena popularitas acara sekelas Tour De Singkarak sedang begitu hype kala itu. Kemudian ada tren sepeda fixie hingga sepeda lipat seperti yang sedang tren saat ini.
Di tahun 2007, sepeda gunung dan kegiatan bersepeda di track “menantang†sempat menjadi populer dan begitu digemari sebelum kemudian digantikan oleh popularitas sepeda fixie yang terinspirasi dari sepeda kurir di New york.
Nah, di Indonesia, minat bersepeda kembali meningkat semenjak pandemi dan segala ancamannya menghantui pola hidup masyarakat. Dengan alasan kesehatan dan gaya hidup yang lebih sehat, kegiatan bersepeda menjadi semakin diminati semenjak Miss Rona datang ke tanah air. Akibatnya, terlepas dari risiko penularan dan lahirnya cluster Corona di tengah kaum gowes, banyak komunitas pesepeda baru dan event bersepeda bermunculan. Suasana Minggu pagi menjadi semakin diwarnai kehadiran kaum gowes.
Kehadiran komunitas-komunitas pesepeda ini tidak jauh-jauh dari kegiatan bersepeda bersama, acara bersepeda sambil beramal dengan cara mengumpulkan donasi dari anggota, hingga memberikan bantuan pada masyarakat dalam bentuk hand sanitizer dan masker yang diantarkan dengan bersepeda.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam komunitas pesepeda ini umumnya dilakukan dengan anggaran yang datang dari setiap anggota. Dan seperti biasa, kita akan selalu disulitkan oleh persoalan “patungan†karena tidak setiap anggota siap sedia dengan uang cash. Tidak semua anggota juga akrab dengan fasilitas mobile banking.
Untuk mengatasi kesulitan seperti ini, Narobil hadir sebagai aplikasi penagihan yang benar-benar mempermudah segala bentuk urusan dengan dana. Dengan fitur penagihan yang mudah diakses dan antarmuka yang gampang dipahami oleh semua orang, Narobil tentu saja menjadi favorit komunitas-komunitas pesepeda untuk mengumpulkan dana kegiatan-kegiatan mereka. Mulai dari tektokan anggaran untuk berbagi bantuan di tengah pandemi, mengumpulkan tagihan kegiatan rutin komunitas, iuran wajib anggota, dan segala bentuk persoalan iuran lainnya.
Dengan Narobil, pengurus komunitas pesepeda hanya perlu menaruh tagihan ke anggotanya lewat beberapa tahap di aplikasi, kemudian berbagi detail pembayaran, dan anggota komunitas yang enggan menggunakan mobile banking untuk transaksi bisa membayar iuran sambil membeli air mineral di Indomaret atau Alfamart. Semudah itu menaruh dan membayar tagihan dengan Narobil.
Senin, 28 September 2020
Sandiaga Uno Ingatkan Pentingnya Jadi Entrepreneur
Jumat, 11 September 2020
PSBB Total, Sektor Usaha Produktif Dijamin Tetap Jalan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional memastikan aktivitas sektor produktif tetap berjalan, meskipun Gubernur DKI Jakarta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar mulai pekan depan.
"Sehingga pemerintah mengatur soal work from home dan work from office. Tentunya, untuk pekerja kantoran tetap disiapkan flexible working, jadi ada yang kerja di rumah, ada yang di kantor, nanti tentu persentasenya akan ditentukan," kata Airlangga.
Skema ini, sambung dia, harus secara ketat diterapkan. Pemerintah akan melakukan pengawasan ketat penerapan skema ini.
"Pemerintah juga akan melakukan operasi yustisi, yaitu operasi mengetatkan kedisiplinan masyarakat. Ini tadi sudah dirapatkan dalam komite yang melibatkan Wakapolri dan Wakasat, sehingga akan terus dijalankan, termasuk di perkantoran," jelasnya.
Sebelumnya, pemberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total mulai Senin (14/9). Rencana ini muncul karena mempertimbangkan keterbatasan ruang perawatan di RS.
Sumber : CNN Indonesia
Jumat, 11 September 2020
Bantuan Presiden Ke Usaha Mikro Jangkau 5,6 Juta Orang
Jumat, 11 September 2020
Mendag Pastikan PSBB DKI Tidak Halangi Jalur Distribusi
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menegaskan bahwa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total yang berlangsung mulai 14 September 2020 tidak boleh menghalangi jalur distribusi.
"Dalam situasi PSBB ada hal-hal yang tidak boleh terhalangi yaitu jalur distribusi," katanya dikutip dari Antara, Kamis (10/9).
Agus menyatakan jalur distribusi tidak boleh terhalangi oleh penerapan PSBB agar supply chain atau rantai pasok tidak terganggu.
Ia menyatakan setiap wilayah termasuk DKI Jakarta yang memberlakukan PSBB harus mampu memberikan kelancaran terhadap jalur distribusi termasuk logistik agar usaha dan perekonomian tetap berjalan.
Hal itu harus dipastikan mengingat konsumsi memiliki porsi lebih dari 50 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sehingga jalur distribusi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi realisasi itu.
"PDB kita 50 persen konsumsi jadi kalau distribusi ini tidak lancar akan mengganggu PDB," katanya.
Ia pun meminta agar pelaku usaha dapat beradaptasi dengan pemberlakuan PSBB yang membuat pola konsumsi masyarakat berubah yaitu cenderung melalui digital. "Pelaku usaha dapat melakukan aktivitasnya melalui digital. Di sini perlunya komunikasi sehingga masyarakat yang membutuhkan bisa berkomunikasi. Mereka tahu bisa delivery order dan sebagian ini bisa dilakukan," katanya.
Sumber : CNN Indonesia
Minggu, 10 May 2020
Baznas Gandeng Narobil.id Ringankan Ibadah Kurban
Selasa, 28 April 2020
Jatelindo Perkenalkan Narobil, Platform Untuk Permudah Tagihan Hingga Donasi
PT Jatelindo Perkasa Abadi, perusahaan biller agregator meluncurkan Narobil, platform yang diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam membuat tagihan, monitoring penerimaan pembayaran dan memperluas kanal penerimaan pembayaran. Narobil, menjawab kebutuhan layanan penagihan dalam lingkup sektor informal seperti tagihan pembayaran Rt/Rw, komunitas, arisan, pemilik kos-kosam/apartemen, lembaga pendidikan, olshop UMKM, alumni sekolah, EO hingga donasi.
“Ada banyak lembaga informal yang di dalamnya terdapat proses keuangan, dan sulit tersentuh dengan kanal pembayaran, Nah Narobil diharapkan dapat menjawab kebutuhan tersebut†ujar Direktur Utama PT Jatelindo Perkasa Abadi, Armanto Idham Hadju, dalam acara Media Gathering di FX Sudirman, Jakarta (14/02/2019)
Lebih lanjut, Idham menjelaskan Biller bisa memilih dua layanan yaitu Self Service dan Custom Service. Meski Self Servide (menerbitkan penagihan secara mandiri) fitur-fiturnya dirancang secara simple dan mudah dipahami. Biller tinggal membuat tagihan sesuai kebutuhan dengan pilihan nominal jumlah tagihan, menentukan term waktu, merinci daftar penerima tagihan, media peningat tagihan dan memilih berbagai kanal pembayaran.
“Biller juga bebas menentukan media pengiriman tagihan sesuai dengan kebiasaan penerima tagihan, bisa lewat SMS, Whatsapp ataupun email. Sistem dibuat otomatis mengingatkan penerima tagihan secara berkala jika belum melunasi tagihan†jelasnya.
Sementara itu, Business Direktor Agan (Komunitas Loper Koran), Dimas Andoko mengaku telah merasakan manfaat menggunakan Narobil, dalam menarik tagihan dan pembayaran setoran dari para agen lopernya. Untuk diketahui, Dimas membawahi 300 anggota yangterdiri dari 80 agen, dan 230 loper koran se-wilayah Banten, Indramayu, Majalengka, Kuningan dan Cirebon.
“Sejak menggunakan Narobil, saya merasakan banyak sekali manfaatnya. Agen menjadi lebih mudah menagih dan lebih cepat memantau riwayat transaksi yang masuk. Bagi para loper koran yang selama ini nitip transfer di bank ke orang yang punya rekening, atau setor tunai ke bank, kini bisa pakai Narobil yang nantinya lebih mudah di setor melalui kanal pembayaran yang mudah ditemui†Kata Dimas.
Kanal pembayaran tidak hanya dengan jaringan bank, namun juga kanal retail dan e-commerce seperti Indomart, Alfamart, Pegadaian, dsb. Juga kanal PPOB yakni Paytren, Sepulsa, dan lain sebagainya.
Untuk kurang lebih 3 bulan terhitung 14 Februari 2019, Narobil juga memberikan promo soft launching, yakni tidak dikenakan biaya apapun bagi biller self service hanya jika dilakukan via Bank Mandiri. Biaya administrasi sebagaimana ketentuan pada umumnya berlaku hanya dikenakan jika bertransaksi antar bank yang berbeda. 
Selasa, 28 April 2020
Narobil Bersama Swadarna Dalam Iuran Tagihan Apartemen
Bekerja sama dengan Narobil - platfom penagihan berbasis web-BUG siap menyempurnakan konsep smart green living dengan layanan smart billing system yang mempermudah para penghuni melakukan pembayaran Iuran Pengelola Lingkungan (IPL), service charge, maintenance charge dan berbagai pembayaran lainnya.
Mereka bisa melakukan pembayaran hanya dengan satu ID tagihan berupa virtual account yang bisa ditransaksikan di banyak channel bank, bahkan hingga jaringan Indomaret dan Alfamart. Sambil berbelanja di Alfamart atau Indomaret, penghuni bisa sekaligus membayar tagihan IPL
Menurut Dedy Suryadi, GM Retail & Product Development Narobil, smart billing system telah dikembangkan di sejumlah properti di wilayah Jakarta sejak setahun lalu. Dan kini, bersama dengan Suwardana Park, Narobil terus meningkatakan layanannya untuk menjadi bagian dari solusi gaya hidup millennial yang ingin serba praktis dan efisien.
Salah satunya, smart billing system ini memiliki fitur reminder yang otomatis mengingatkan penghuni secara berkala jadwal berbagai kewajiban pembayaran baik via pesan singkat SMS, WhatsApp atau email, setidaknya H-7 sebelum jatuh tempo.
“Kami sangat memahami kesibukan penghuni yang notabene memiliki mobilitas tinggi. Mereka kini tidak direpotkan lagi mengurus pembayaran sehingga bisa terhindar dari denda jika ada keterlambatan,†jelas Deddy Suryadi.
Kedapannya, Narobil juga tengah bersiap melengkapi layanan berbasis aplikasi yang semakin memudahkan penghuni mengakses dan memonitor kegiatan penagihan melalui ponsel pintar.
Smart billing system ini tentu memberikan nilai tambah dan pengalaman yang berbeda. Tak hanya itu saja, Narobil juga memberikan kemudahan lain kepada penghuni yang aktif memiliki kegiatan internal untuk menjalin silaturahmi, semisal bakti sosial, donasi, arisan, pengajian, touring dan sebagainya, dapat memanfaatkan fitur-fitur Narobil dalam hal pengumpulan dana atau iuran kegiatan dari anggota sehingga pengurus organisasi bisa mudah berkordinasi dan lebih fokus pada konten kegiatan.
Satrio Mursandhi, Project Leader Suwardana Park optimis layanan smart billing system ini dapat memikat segmen millenial. “Smart billing system sangat praktis membantu penghuni melakukan pembayaran dengan tepat waktu sehingga penghuni bisa menikmati hidup yang lebih berkualitas,†ujar Satrio Mursandhi.
Tampil di perhelatan properti terbesar nasional, Indonesia Properti Expo di Hall A #19, Jakarta Convention Centre (15 – 23 Februari 2020), Suwardana Park menawarkan millenial cara cerdas berinvestasi dengan mempertimbangkan faktor lokasi, harga, fasilitas dan nilai return yang menarik.
Harganya pun sangat terjangkau, hanya dengan Rp 220 juta, millennial sudah bisa memiliki apartemen dengan tipe studio seluas 22 meter persegi, dan untuk tipe yang lebih luas, 36 meter persegi, bisa memilih 2 bed room seharga Rp 354 juta. Bahkan selama pameran berlangsung, konsumen bisa mendapatkan cash back booking fee 100 % dalam bentuk voucher travel.
Dari segi lokasi, Suwardana Park cukup strategis, terletak di Jalan Raya Semplak (depan Lanud Atang Sanjaya), mudah diakses dengan berbagai moda transportasi. Sebagai bagian dari super block Suwardana City seluas 8,8 Ha, Suwardana Park akan terintegrasi dengan hunian, perkantoran dan pusat perbelanjaan.
Berbagai fasilitas penunjang seperti kolam renang, jogging track, outdoor gym, function room, outdoor children playground, taman rekreasi, taman bermain, roof top garden juga disedaiakan. Keamaan 24 jam non-stop dan shuttle bus gratis ke fasilitas pendukung.
Aktivitas Narobil