Kamis, 15 October 2020
Komunitas Sepeda Dan Narobil; Gowes Lepas Tagihan Lunas
Beberapa bulan terakhir, kita kembali sering mendengar dan melihat artikel, foto, berita dan informasi mengenai kegiatan menyenangkan yang satu ini; bersepeda.
Entah itu dari sosial media yang merekam kegiatan teman-teman dekat yang mulai rajin mengayuh sepedanya, hingga tidak sengaja membaca berita tentang pesepeda yang nekat melintas di jalan tol. Kita kembali sering melihat para pesepeda terlihat melintas di ruas jalan tertentu, kita mulai meyangkisan berita dengan tajuk yang menonjolkan nama komunitas gowes, sering mendengar cerita tentang antusias orang-orang dalam bersepeda.
Tidak bisa dipungkiri, ternyata kembali populernya kegiatan bersepeda ini memang sedang naik daun di tengah pandemi. Minat masyarakat tentang bersepeda saat ini menyebabkan permintaan akan sepeda dan segala aksesorisnya meningkat hingga penjual sepeda pun kewalahan menutupi pesanan pembeli.
Tren bersepeda di Indonesia sebenarnya sudah ada sejak tahun 2004 dengan seringnya diadakan event fun bike. Bahkan di beberapa tempat diadakan deklarasi bike to work. Sementara itu antusias yang tinggi dari masyarakat untuk bersepeda semakin terlihat dari banyaknya kelompok-kelompok yang bersepeda bersama di hari-hari tertentu.
Seiring berjalannya waktu, seperti tren lainnya, kegiatan bersepeda juga ikut mengalami penurunan minat di tengah masyarakat. Dan seperti tren lainnya juga, bersepeda mengalami naik turun popularitas.
Perubahaan jenis sepeda yang digemari pun beragam, mulai dari sepeda santai, sepeda gunung, sepeda balap yang sempat menjadi tren karena popularitas acara sekelas Tour De Singkarak sedang begitu hype kala itu. Kemudian ada tren sepeda fixie hingga sepeda lipat seperti yang sedang tren saat ini.
Di tahun 2007, sepeda gunung dan kegiatan bersepeda di track “menantang†sempat menjadi populer dan begitu digemari sebelum kemudian digantikan oleh popularitas sepeda fixie yang terinspirasi dari sepeda kurir di New york.
Nah, di Indonesia, minat bersepeda kembali meningkat semenjak pandemi dan segala ancamannya menghantui pola hidup masyarakat. Dengan alasan kesehatan dan gaya hidup yang lebih sehat, kegiatan bersepeda menjadi semakin diminati semenjak Miss Rona datang ke tanah air. Akibatnya, terlepas dari risiko penularan dan lahirnya cluster Corona di tengah kaum gowes, banyak komunitas pesepeda baru dan event bersepeda bermunculan. Suasana Minggu pagi menjadi semakin diwarnai kehadiran kaum gowes.
Kehadiran komunitas-komunitas pesepeda ini tidak jauh-jauh dari kegiatan bersepeda bersama, acara bersepeda sambil beramal dengan cara mengumpulkan donasi dari anggota, hingga memberikan bantuan pada masyarakat dalam bentuk hand sanitizer dan masker yang diantarkan dengan bersepeda.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam komunitas pesepeda ini umumnya dilakukan dengan anggaran yang datang dari setiap anggota. Dan seperti biasa, kita akan selalu disulitkan oleh persoalan “patungan†karena tidak setiap anggota siap sedia dengan uang cash. Tidak semua anggota juga akrab dengan fasilitas mobile banking.
Untuk mengatasi kesulitan seperti ini, Narobil hadir sebagai aplikasi penagihan yang benar-benar mempermudah segala bentuk urusan dengan dana. Dengan fitur penagihan yang mudah diakses dan antarmuka yang gampang dipahami oleh semua orang, Narobil tentu saja menjadi favorit komunitas-komunitas pesepeda untuk mengumpulkan dana kegiatan-kegiatan mereka. Mulai dari tektokan anggaran untuk berbagi bantuan di tengah pandemi, mengumpulkan tagihan kegiatan rutin komunitas, iuran wajib anggota, dan segala bentuk persoalan iuran lainnya.
Dengan Narobil, pengurus komunitas pesepeda hanya perlu menaruh tagihan ke anggotanya lewat beberapa tahap di aplikasi, kemudian berbagi detail pembayaran, dan anggota komunitas yang enggan menggunakan mobile banking untuk transaksi bisa membayar iuran sambil membeli air mineral di Indomaret atau Alfamart. Semudah itu menaruh dan membayar tagihan dengan Narobil.
Artikel lainnya
Selasa, 28 April 2020
Narobil Bersama Swadarna Dalam Iuran Tagihan Apartemen
Bekerja sama dengan Narobil - platfom penagihan berbasis web-BUG siap menyempurnakan konsep smart green living dengan layanan smart billing system yang mempermudah para penghuni melakukan pembayaran Iuran Pengelola Lingkungan (IPL), service charge, maintenance charge dan berbagai pembayaran lainnya.
Mereka bisa melakukan pembayaran hanya dengan satu ID tagihan berupa virtual account yang bisa ditransaksikan di banyak channel bank, bahkan hingga jaringan Indomaret dan Alfamart. Sambil berbelanja di Alfamart atau Indomaret, penghuni bisa sekaligus membayar tagihan IPL
Menurut Dedy Suryadi, GM Retail & Product Development Narobil, smart billing system telah dikembangkan di sejumlah properti di wilayah Jakarta sejak setahun lalu. Dan kini, bersama dengan Suwardana Park, Narobil terus meningkatakan layanannya untuk menjadi bagian dari solusi gaya hidup millennial yang ingin serba praktis dan efisien.
Salah satunya, smart billing system ini memiliki fitur reminder yang otomatis mengingatkan penghuni secara berkala jadwal berbagai kewajiban pembayaran baik via pesan singkat SMS, WhatsApp atau email, setidaknya H-7 sebelum jatuh tempo.
“Kami sangat memahami kesibukan penghuni yang notabene memiliki mobilitas tinggi. Mereka kini tidak direpotkan lagi mengurus pembayaran sehingga bisa terhindar dari denda jika ada keterlambatan,†jelas Deddy Suryadi.
Kedapannya, Narobil juga tengah bersiap melengkapi layanan berbasis aplikasi yang semakin memudahkan penghuni mengakses dan memonitor kegiatan penagihan melalui ponsel pintar.
Smart billing system ini tentu memberikan nilai tambah dan pengalaman yang berbeda. Tak hanya itu saja, Narobil juga memberikan kemudahan lain kepada penghuni yang aktif memiliki kegiatan internal untuk menjalin silaturahmi, semisal bakti sosial, donasi, arisan, pengajian, touring dan sebagainya, dapat memanfaatkan fitur-fitur Narobil dalam hal pengumpulan dana atau iuran kegiatan dari anggota sehingga pengurus organisasi bisa mudah berkordinasi dan lebih fokus pada konten kegiatan.
Satrio Mursandhi, Project Leader Suwardana Park optimis layanan smart billing system ini dapat memikat segmen millenial. “Smart billing system sangat praktis membantu penghuni melakukan pembayaran dengan tepat waktu sehingga penghuni bisa menikmati hidup yang lebih berkualitas,†ujar Satrio Mursandhi.
Tampil di perhelatan properti terbesar nasional, Indonesia Properti Expo di Hall A #19, Jakarta Convention Centre (15 – 23 Februari 2020), Suwardana Park menawarkan millenial cara cerdas berinvestasi dengan mempertimbangkan faktor lokasi, harga, fasilitas dan nilai return yang menarik.
Harganya pun sangat terjangkau, hanya dengan Rp 220 juta, millennial sudah bisa memiliki apartemen dengan tipe studio seluas 22 meter persegi, dan untuk tipe yang lebih luas, 36 meter persegi, bisa memilih 2 bed room seharga Rp 354 juta. Bahkan selama pameran berlangsung, konsumen bisa mendapatkan cash back booking fee 100 % dalam bentuk voucher travel.
Dari segi lokasi, Suwardana Park cukup strategis, terletak di Jalan Raya Semplak (depan Lanud Atang Sanjaya), mudah diakses dengan berbagai moda transportasi. Sebagai bagian dari super block Suwardana City seluas 8,8 Ha, Suwardana Park akan terintegrasi dengan hunian, perkantoran dan pusat perbelanjaan.
Berbagai fasilitas penunjang seperti kolam renang, jogging track, outdoor gym, function room, outdoor children playground, taman rekreasi, taman bermain, roof top garden juga disedaiakan. Keamaan 24 jam non-stop dan shuttle bus gratis ke fasilitas pendukung.
Selasa, 28 April 2020
Jatelindo Perkenalkan Narobil, Platform Untuk Permudah Tagihan Hingga Donasi
PT Jatelindo Perkasa Abadi, perusahaan biller agregator meluncurkan Narobil, platform yang diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam membuat tagihan, monitoring penerimaan pembayaran dan memperluas kanal penerimaan pembayaran. Narobil, menjawab kebutuhan layanan penagihan dalam lingkup sektor informal seperti tagihan pembayaran Rt/Rw, komunitas, arisan, pemilik kos-kosam/apartemen, lembaga pendidikan, olshop UMKM, alumni sekolah, EO hingga donasi.
“Ada banyak lembaga informal yang di dalamnya terdapat proses keuangan, dan sulit tersentuh dengan kanal pembayaran, Nah Narobil diharapkan dapat menjawab kebutuhan tersebut†ujar Direktur Utama PT Jatelindo Perkasa Abadi, Armanto Idham Hadju, dalam acara Media Gathering di FX Sudirman, Jakarta (14/02/2019)
Lebih lanjut, Idham menjelaskan Biller bisa memilih dua layanan yaitu Self Service dan Custom Service. Meski Self Servide (menerbitkan penagihan secara mandiri) fitur-fiturnya dirancang secara simple dan mudah dipahami. Biller tinggal membuat tagihan sesuai kebutuhan dengan pilihan nominal jumlah tagihan, menentukan term waktu, merinci daftar penerima tagihan, media peningat tagihan dan memilih berbagai kanal pembayaran.
“Biller juga bebas menentukan media pengiriman tagihan sesuai dengan kebiasaan penerima tagihan, bisa lewat SMS, Whatsapp ataupun email. Sistem dibuat otomatis mengingatkan penerima tagihan secara berkala jika belum melunasi tagihan†jelasnya.
Sementara itu, Business Direktor Agan (Komunitas Loper Koran), Dimas Andoko mengaku telah merasakan manfaat menggunakan Narobil, dalam menarik tagihan dan pembayaran setoran dari para agen lopernya. Untuk diketahui, Dimas membawahi 300 anggota yangterdiri dari 80 agen, dan 230 loper koran se-wilayah Banten, Indramayu, Majalengka, Kuningan dan Cirebon.
“Sejak menggunakan Narobil, saya merasakan banyak sekali manfaatnya. Agen menjadi lebih mudah menagih dan lebih cepat memantau riwayat transaksi yang masuk. Bagi para loper koran yang selama ini nitip transfer di bank ke orang yang punya rekening, atau setor tunai ke bank, kini bisa pakai Narobil yang nantinya lebih mudah di setor melalui kanal pembayaran yang mudah ditemui†Kata Dimas.
Kanal pembayaran tidak hanya dengan jaringan bank, namun juga kanal retail dan e-commerce seperti Indomart, Alfamart, Pegadaian, dsb. Juga kanal PPOB yakni Paytren, Sepulsa, dan lain sebagainya.
Untuk kurang lebih 3 bulan terhitung 14 Februari 2019, Narobil juga memberikan promo soft launching, yakni tidak dikenakan biaya apapun bagi biller self service hanya jika dilakukan via Bank Mandiri. Biaya administrasi sebagaimana ketentuan pada umumnya berlaku hanya dikenakan jika bertransaksi antar bank yang berbeda. 
Minggu, 10 May 2020
Baznas Gandeng Narobil.id Ringankan Ibadah Kurban
Selasa, 28 April 2020
Narobil Bersama Swadarna Dalam Iuran Tagihan Apartemen
Bekerja sama dengan Narobil - platfom penagihan berbasis web-BUG siap menyempurnakan konsep smart green living dengan layanan smart billing system yang mempermudah para penghuni melakukan pembayaran Iuran Pengelola Lingkungan (IPL), service charge, maintenance charge dan berbagai pembayaran lainnya.
Mereka bisa melakukan pembayaran hanya dengan satu ID tagihan berupa virtual account yang bisa ditransaksikan di banyak channel bank, bahkan hingga jaringan Indomaret dan Alfamart. Sambil berbelanja di Alfamart atau Indomaret, penghuni bisa sekaligus membayar tagihan IPL
Menurut Dedy Suryadi, GM Retail & Product Development Narobil, smart billing system telah dikembangkan di sejumlah properti di wilayah Jakarta sejak setahun lalu. Dan kini, bersama dengan Suwardana Park, Narobil terus meningkatakan layanannya untuk menjadi bagian dari solusi gaya hidup millennial yang ingin serba praktis dan efisien.
Salah satunya, smart billing system ini memiliki fitur reminder yang otomatis mengingatkan penghuni secara berkala jadwal berbagai kewajiban pembayaran baik via pesan singkat SMS, WhatsApp atau email, setidaknya H-7 sebelum jatuh tempo.
“Kami sangat memahami kesibukan penghuni yang notabene memiliki mobilitas tinggi. Mereka kini tidak direpotkan lagi mengurus pembayaran sehingga bisa terhindar dari denda jika ada keterlambatan,†jelas Deddy Suryadi.
Kedapannya, Narobil juga tengah bersiap melengkapi layanan berbasis aplikasi yang semakin memudahkan penghuni mengakses dan memonitor kegiatan penagihan melalui ponsel pintar.
Smart billing system ini tentu memberikan nilai tambah dan pengalaman yang berbeda. Tak hanya itu saja, Narobil juga memberikan kemudahan lain kepada penghuni yang aktif memiliki kegiatan internal untuk menjalin silaturahmi, semisal bakti sosial, donasi, arisan, pengajian, touring dan sebagainya, dapat memanfaatkan fitur-fitur Narobil dalam hal pengumpulan dana atau iuran kegiatan dari anggota sehingga pengurus organisasi bisa mudah berkordinasi dan lebih fokus pada konten kegiatan.
Satrio Mursandhi, Project Leader Suwardana Park optimis layanan smart billing system ini dapat memikat segmen millenial. “Smart billing system sangat praktis membantu penghuni melakukan pembayaran dengan tepat waktu sehingga penghuni bisa menikmati hidup yang lebih berkualitas,†ujar Satrio Mursandhi.
Tampil di perhelatan properti terbesar nasional, Indonesia Properti Expo di Hall A #19, Jakarta Convention Centre (15 – 23 Februari 2020), Suwardana Park menawarkan millenial cara cerdas berinvestasi dengan mempertimbangkan faktor lokasi, harga, fasilitas dan nilai return yang menarik.
Harganya pun sangat terjangkau, hanya dengan Rp 220 juta, millennial sudah bisa memiliki apartemen dengan tipe studio seluas 22 meter persegi, dan untuk tipe yang lebih luas, 36 meter persegi, bisa memilih 2 bed room seharga Rp 354 juta. Bahkan selama pameran berlangsung, konsumen bisa mendapatkan cash back booking fee 100 % dalam bentuk voucher travel.
Dari segi lokasi, Suwardana Park cukup strategis, terletak di Jalan Raya Semplak (depan Lanud Atang Sanjaya), mudah diakses dengan berbagai moda transportasi. Sebagai bagian dari super block Suwardana City seluas 8,8 Ha, Suwardana Park akan terintegrasi dengan hunian, perkantoran dan pusat perbelanjaan.
Berbagai fasilitas penunjang seperti kolam renang, jogging track, outdoor gym, function room, outdoor children playground, taman rekreasi, taman bermain, roof top garden juga disedaiakan. Keamaan 24 jam non-stop dan shuttle bus gratis ke fasilitas pendukung.
Selasa, 28 April 2020
Jatelindo Perkenalkan Narobil, Platform Untuk Permudah Tagihan Hingga Donasi
PT Jatelindo Perkasa Abadi, perusahaan biller agregator meluncurkan Narobil, platform yang diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam membuat tagihan, monitoring penerimaan pembayaran dan memperluas kanal penerimaan pembayaran. Narobil, menjawab kebutuhan layanan penagihan dalam lingkup sektor informal seperti tagihan pembayaran Rt/Rw, komunitas, arisan, pemilik kos-kosam/apartemen, lembaga pendidikan, olshop UMKM, alumni sekolah, EO hingga donasi.
“Ada banyak lembaga informal yang di dalamnya terdapat proses keuangan, dan sulit tersentuh dengan kanal pembayaran, Nah Narobil diharapkan dapat menjawab kebutuhan tersebut†ujar Direktur Utama PT Jatelindo Perkasa Abadi, Armanto Idham Hadju, dalam acara Media Gathering di FX Sudirman, Jakarta (14/02/2019)
Lebih lanjut, Idham menjelaskan Biller bisa memilih dua layanan yaitu Self Service dan Custom Service. Meski Self Servide (menerbitkan penagihan secara mandiri) fitur-fiturnya dirancang secara simple dan mudah dipahami. Biller tinggal membuat tagihan sesuai kebutuhan dengan pilihan nominal jumlah tagihan, menentukan term waktu, merinci daftar penerima tagihan, media peningat tagihan dan memilih berbagai kanal pembayaran.
“Biller juga bebas menentukan media pengiriman tagihan sesuai dengan kebiasaan penerima tagihan, bisa lewat SMS, Whatsapp ataupun email. Sistem dibuat otomatis mengingatkan penerima tagihan secara berkala jika belum melunasi tagihan†jelasnya.
Sementara itu, Business Direktor Agan (Komunitas Loper Koran), Dimas Andoko mengaku telah merasakan manfaat menggunakan Narobil, dalam menarik tagihan dan pembayaran setoran dari para agen lopernya. Untuk diketahui, Dimas membawahi 300 anggota yangterdiri dari 80 agen, dan 230 loper koran se-wilayah Banten, Indramayu, Majalengka, Kuningan dan Cirebon.
“Sejak menggunakan Narobil, saya merasakan banyak sekali manfaatnya. Agen menjadi lebih mudah menagih dan lebih cepat memantau riwayat transaksi yang masuk. Bagi para loper koran yang selama ini nitip transfer di bank ke orang yang punya rekening, atau setor tunai ke bank, kini bisa pakai Narobil yang nantinya lebih mudah di setor melalui kanal pembayaran yang mudah ditemui†Kata Dimas.
Kanal pembayaran tidak hanya dengan jaringan bank, namun juga kanal retail dan e-commerce seperti Indomart, Alfamart, Pegadaian, dsb. Juga kanal PPOB yakni Paytren, Sepulsa, dan lain sebagainya.
Untuk kurang lebih 3 bulan terhitung 14 Februari 2019, Narobil juga memberikan promo soft launching, yakni tidak dikenakan biaya apapun bagi biller self service hanya jika dilakukan via Bank Mandiri. Biaya administrasi sebagaimana ketentuan pada umumnya berlaku hanya dikenakan jika bertransaksi antar bank yang berbeda.