Beranda Program Cara Bayar Testimoni Artikel Hubungi Kami
Beranda
Program
Cara Bayar
Testimoni
Artikel
Hubungi Kami
login

Masuk Narobil

Kamu belum punya akun?

Daftar

Masukkan akun Narobil kamu yang sudah terdaftar
Klik Mengunakan Narobil Web lama
Lupa Password
login

Daftar Narobil

Kamu udah punya akun?

Masuk

Lengkapi data diri kamu untuk mendaftar di Narobil
Dengan masuk, daftar dan coba demo, kamu menyetujui syarat & ketentuan dari Narobil

Terima Kasih

Kami telah mengirim pesan ke email kamu.
Silahkan verifikasi email yang sudah
di daftarkan untuk membuat password

konfirmasi-password

Buat Password

Kamu udah punya akun?

Masuk

Lengkapi data diri kamu untuk mendaftar di Narobil
Dengan masuk, daftar dan coba demo, kamu menyetujui syarat & ketentuan dari Narobil
konfirmasi-password

Lupa Password


Silahkan masukkan email kamu yang sudah terdaftar untuk di verifikasi
Foto Artikel

Jumat, 11 September 2020

Bantuan Presiden Ke Usaha Mikro Jangkau 5,6 Juta Orang

Jakarta, CNN Indonesia -- 

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mencatat pencairan bantuan presiden (banpres) produktif usaha mikro Rp2,4 juta hingga saat ini telah menjangkau 5,6 juta pelaku usaha mikro terdampak virus corona dengan total bantuan senilai Rp13,4 triliun.

"Bantuan ini telah disalurkan kepada 5,6 juta pelaku usaha mikro yang tersebar di 34 provinsi dengan jumlah bantuan sebesar Rp13,4 triliun," kata Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM RS Hanung Harimba Rachman dikutip dari Antara, Kamis, (10/9).

Untuk mempercepat pemulihan kegiatan ekonomi, Hanung berharap sebelum akhir September 2020 sebanyak 9,16 juta pelaku usaha mikro dapat menerima banpres produktif tahap pertama dengan total anggaran Rp22 triliun.

Hanung menuturkan bantuan yang digagas Presiden Joko Widodo itu diprioritaskan untuk para pelaku usaha mikro yang selama ini belum dapat mengakses pembiayaan perbankan sehingga rentan usahanya berhenti karena terdampak pandemi.

Penerima bantuan uang tunai sebesar Rp2,4 juta itu, kata dia, juga bakal kembali ditambah pada tahun ini. Dari tahap awal sebanyak 9,1 juta UMKM, naik menjadi 12 juta, dan terakhir diusulkan kembali menjadi 15 juta pelaku UMKM.

"Kami melihat ada antusiasme yang lebih tinggi maka kami usulkan target penerima ditingkatkan menjadi 15 juta, mungkin bisa lebih," kata dia.

Oleh sebab itu, ia berharap pemerintah daerah melalui masing-masing dinas koperasi dan UKM dapat membantu menyediakan data pelaku usaha mikro di daerah untuk diusulkan mendapatkan bantuan.

"Pagunya masih sangat luas. Jadi usulan dari bapak ibu bisa disegerakan. Kami diamanahkan untuk memprioritaskan data dari rekan-rekan di dinas," kata Hanung.

Ia menegaskan bahwa banpres produktif bukan satu-satunya program untuk menggairahkan kembali pelaku usaha mikro. Bagi UMKM yang masih membutuhkan tambahan modal, pemerintah juga menyediakan akses kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga 0 persen serta pagu Rp10 juta per UMKM.

"Jadi bagi UMKM yang menerima banpres produktif kemudian berhasil bertahan dan membutuhkan tambahan modal, bisa memanfaatkan KUR khusus," kata dia.

Ia berharap Forum Konsultasi Penyaluran Bantuan Bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM) itu dapat menjadi sarana koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan serta percepatan penyaluran program tersebut.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah, perbankan, serta swasta sangat dibutuhkan untuk meningkatkan ekonomi nasional dalam upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.

Ia menyadari bahwa pemulihan ekonomi dapat dimulai dari pemulihan pelaku UMKM sebagai kunci untuk memulihkan sektor riil serta memulihkan daya beli rumah tangga.

"Kami berharap bantuan dari pemerintah bisa mudah proses dan persyaratannya serta dapat tepat sasaran agar benar-benar memulihkan ekonomi," kata Sultan dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan Budi Wibowo.

Sumber : CNN Indonesia

Artikel lainnya


Card image cap

Selasa, 28 April 2020

Narobil Bersama Swadarna Dalam Iuran Tagihan Apartemen
Memikat generasi millennial untuk memiliki hunian sekaligus berinvestasi, butuh strategi yang inovatif. Mereka yang identik dengan kemajuan teknologi dan segala kemudahannya turut mempengaruhi dalam pemilihan hunian. Memahami kebutuhan millenial menjadi prioritas utama dilakukan PT Bumi Upaya Griya (BUG), pengembang Suwardana Park, hunian vertikal berkonsep Resort & Smart Green Living di Bogor.

Bekerja sama dengan Narobil - platfom penagihan berbasis web-BUG siap menyempurnakan konsep smart green living dengan layanan smart billing system yang mempermudah para penghuni melakukan pembayaran Iuran Pengelola Lingkungan (IPL), service charge, maintenance charge dan berbagai pembayaran lainnya.

Mereka bisa melakukan pembayaran hanya dengan  satu ID tagihan berupa virtual account yang bisa ditransaksikan di banyak channel bank, bahkan hingga  jaringan Indomaret dan Alfamart. Sambil berbelanja di Alfamart atau Indomaret, penghuni bisa sekaligus membayar tagihan IPL

Menurut Dedy Suryadi, GM Retail & Product Development Narobil, smart billing system telah dikembangkan di sejumlah properti di wilayah Jakarta sejak setahun lalu. Dan kini, bersama dengan Suwardana Park, Narobil terus meningkatakan layanannya untuk menjadi bagian dari solusi gaya hidup millennial yang ingin serba praktis dan efisien.

Salah satunya, smart billing system ini memiliki fitur reminder yang otomatis mengingatkan penghuni secara berkala jadwal berbagai kewajiban pembayaran baik via pesan singkat SMS, WhatsApp atau email, setidaknya H-7 sebelum jatuh tempo.

“Kami sangat memahami kesibukan penghuni yang notabene memiliki mobilitas tinggi.  Mereka kini tidak direpotkan lagi mengurus pembayaran sehingga bisa terhindar dari denda jika ada keterlambatan,” jelas Deddy Suryadi.

Kedapannya, Narobil juga tengah bersiap melengkapi layanan berbasis aplikasi yang semakin memudahkan penghuni mengakses dan memonitor kegiatan penagihan melalui ponsel pintar.

Smart billing system ini tentu memberikan nilai tambah dan pengalaman yang berbeda. Tak hanya itu saja, Narobil juga memberikan kemudahan lain kepada penghuni yang aktif memiliki kegiatan internal untuk menjalin silaturahmi, semisal bakti sosial, donasi, arisan, pengajian, touring dan sebagainya, dapat memanfaatkan fitur-fitur Narobil dalam hal pengumpulan dana atau iuran kegiatan dari anggota sehingga pengurus organisasi bisa mudah berkordinasi dan  lebih fokus pada konten kegiatan.

Satrio Mursandhi, Project Leader Suwardana Park optimis layanan smart billing system ini dapat memikat segmen millenial. “Smart billing system sangat praktis membantu penghuni melakukan pembayaran dengan tepat waktu sehingga penghuni bisa menikmati hidup yang lebih berkualitas,” ujar Satrio Mursandhi.

Tampil di perhelatan properti terbesar nasional, Indonesia Properti Expo di Hall A #19,  Jakarta Convention Centre (15 – 23 Februari 2020), Suwardana Park menawarkan  millenial cara  cerdas berinvestasi dengan mempertimbangkan faktor lokasi, harga, fasilitas dan nilai return yang menarik.

Harganya pun sangat terjangkau, hanya dengan Rp 220 juta, millennial sudah bisa memiliki apartemen dengan tipe studio seluas 22 meter persegi, dan untuk tipe yang lebih luas, 36 meter persegi, bisa memilih 2 bed room seharga Rp 354 juta.  Bahkan selama pameran berlangsung, konsumen bisa mendapatkan cash back booking fee 100 % dalam bentuk voucher travel.

Dari segi lokasi, Suwardana Park cukup strategis, terletak di Jalan Raya Semplak (depan Lanud Atang Sanjaya), mudah diakses dengan berbagai moda transportasi. Sebagai bagian dari super block Suwardana City seluas 8,8 Ha, Suwardana Park akan terintegrasi dengan hunian, perkantoran dan pusat perbelanjaan.

Berbagai fasilitas penunjang seperti kolam renang, jogging track, outdoor gym, function room, outdoor children playground, taman rekreasi, taman bermain, roof top garden juga disedaiakan. Keamaan 24 jam non-stop dan shuttle bus gratis ke fasilitas pendukung.

Baca selengkapnya
Card image cap

Selasa, 28 April 2020

Jatelindo Perkenalkan Narobil, Platform Untuk Permudah Tagihan Hingga Donasi

PT Jatelindo Perkasa Abadi, perusahaan biller agregator meluncurkan Narobil, platform yang diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam membuat tagihan, monitoring penerimaan pembayaran dan memperluas kanal penerimaan pembayaran. Narobil, menjawab kebutuhan layanan penagihan dalam lingkup sektor informal seperti tagihan pembayaran Rt/Rw, komunitas, arisan, pemilik kos-kosam/apartemen, lembaga pendidikan, olshop UMKM, alumni sekolah, EO hingga donasi.

“Ada banyak lembaga informal yang di dalamnya terdapat proses keuangan, dan sulit tersentuh dengan kanal pembayaran, Nah Narobil diharapkan dapat menjawab kebutuhan tersebut” ujar Direktur Utama PT Jatelindo Perkasa Abadi, Armanto Idham Hadju, dalam acara Media Gathering di FX Sudirman, Jakarta (14/02/2019)

Lebih lanjut, Idham menjelaskan Biller bisa memilih dua layanan yaitu Self Service dan Custom Service. Meski Self Servide (menerbitkan penagihan secara mandiri) fitur-fiturnya dirancang secara simple dan mudah dipahami. Biller tinggal membuat tagihan sesuai kebutuhan dengan pilihan nominal jumlah tagihan, menentukan term waktu, merinci daftar penerima tagihan, media peningat tagihan dan memilih berbagai kanal pembayaran.

“Biller juga bebas menentukan media pengiriman tagihan sesuai dengan kebiasaan penerima tagihan, bisa lewat SMS, Whatsapp ataupun email. Sistem dibuat otomatis mengingatkan penerima tagihan secara berkala jika belum melunasi tagihan” jelasnya.

Sementara itu, Business Direktor Agan (Komunitas Loper Koran), Dimas Andoko mengaku telah merasakan manfaat menggunakan Narobil, dalam menarik tagihan dan pembayaran setoran dari para agen lopernya. Untuk diketahui, Dimas membawahi 300 anggota yangterdiri dari 80 agen, dan 230 loper koran se-wilayah Banten, Indramayu, Majalengka, Kuningan dan Cirebon.

“Sejak menggunakan Narobil, saya merasakan banyak sekali manfaatnya. Agen menjadi lebih mudah menagih dan lebih cepat memantau riwayat transaksi yang masuk. Bagi para loper koran yang selama ini nitip transfer di bank ke orang yang punya rekening, atau setor tunai ke bank, kini bisa pakai Narobil yang nantinya lebih mudah di setor melalui kanal pembayaran yang mudah ditemui” Kata Dimas.

Kanal pembayaran tidak hanya dengan jaringan bank, namun juga kanal retail dan e-commerce seperti Indomart, Alfamart, Pegadaian, dsb. Juga kanal PPOB yakni Paytren, Sepulsa, dan lain sebagainya.

Untuk kurang lebih 3 bulan terhitung 14 Februari 2019, Narobil juga memberikan promo soft launching, yakni tidak dikenakan biaya apapun bagi biller self service hanya jika dilakukan via Bank Mandiri. Biaya administrasi sebagaimana ketentuan pada umumnya berlaku hanya dikenakan jika bertransaksi antar bank yang berbeda. ï»¿ï»¿

Baca selengkapnya
Card image cap

Minggu, 10 May 2020

Baznas Gandeng Narobil.id Ringankan Ibadah Kurban
Baznas jalin kerja sama dengan Jatelindo, perusahaan biller agregator di Indonesia berbasis website www.narobil.id, dalam program kurban berdayakan desa.

Komisioner Baznas, Emmy Hamidiyah mengatakan, kerja sama ini merupakan upaya Baznas untuk meringankan masyarakat dalam berkurban.Emmy menjelaskan, layanan kurban melalui Narobil ini merupakan terobosan Baznas dalam pembayaran kurban melalui layanan digital dengan sistem tagihan berkala.

Dia berharap dengan adanya layanan ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berkurban.“Melalui Narobil.id ini, pekurban dapat mencicil dana kurbannya melalui sistem tagihan berkala, sehingga berkurban lebih terasa ringan.

Semoga bisa meningkatkan minat masyarakat dalam mengumpulkan uang untuk menjalankan ibadah kurban sejak jauh-jauh hari sebelum pelaksanaannya," kata Emmy di Jakarta, Jumat (30/8).

Direktur Utama Jatelindo, Armanto Idham Hadju menjelaskan, untuk menikmati kemudahan berkurban dengan Narobil.id, pekurban hanya perlu mendaftar melalui www.narobil.id lalu klik banner program "Kurban Berdayakan Desa" dan melakukan pendaftaran.

Pendaftar akan memperoleh tagihan yang dapat dibayarkan melalui Bank, layanan kasir di Indomaret dan Alfamart seluruh Indonesia.

Narobil merupakan platform berbasis web yang akan memudahkan masyarakat dalam melakukan penagihan, sekaligus pilihan kanal pembayaran yang luas. Layanan Narobil dapat dinikmati antara lain pada sistem perbankan, berbagai merchant retail dan kanal pembayaran digital.

"Kurban yang masyarakat tunaikan melalui layanan digital yang disediakan Baznas adalah sah secara syariah, Baznas juga memastikan daging kurban diterima oleh masyarakat yang paling membutuhkan di Indonesia," katanya.Idham mengatakan, dalam program kerja sama ini, Jatelindo memberikan tiga pilihan jangka cicilan yang dapat dipilih sesuai kesanggupan pekurban, yaitu tiga kali, enam kali dan 11 kali angsuran. Perlu diketahui,

Program Kurban Berdayakan Desa telah diselenggarakan Baznas sejak 2016, dan fokus untuk mendorong kesejahteraan masyarakat di pedesaan dengan memanfaatkan momen Hari Raya Idul Adha.

Melalui program ini, Baznas membeli langsung hewan kurban dari peternak di desa, dipotong dan didistribusikan untuk warga desa di Indonesia, sehingga peternak dan masyarakat desa dapat menikmati berbagai manfaat Kurban baik dari sisi ekonomi, pendidikan, kesehatan dan budaya. Sepanjang 2019, program ini telah dilaksanakan di 43 titik penyaluran di 20 Provinsi.
Baca selengkapnya
Card image cap

Selasa, 28 April 2020

Narobil Bersama Swadarna Dalam Iuran Tagihan Apartemen
Memikat generasi millennial untuk memiliki hunian sekaligus berinvestasi, butuh strategi yang inovatif. Mereka yang identik dengan kemajuan teknologi dan segala kemudahannya turut mempengaruhi dalam pemilihan hunian. Memahami kebutuhan millenial menjadi prioritas utama dilakukan PT Bumi Upaya Griya (BUG), pengembang Suwardana Park, hunian vertikal berkonsep Resort & Smart Green Living di Bogor.

Bekerja sama dengan Narobil - platfom penagihan berbasis web-BUG siap menyempurnakan konsep smart green living dengan layanan smart billing system yang mempermudah para penghuni melakukan pembayaran Iuran Pengelola Lingkungan (IPL), service charge, maintenance charge dan berbagai pembayaran lainnya.

Mereka bisa melakukan pembayaran hanya dengan  satu ID tagihan berupa virtual account yang bisa ditransaksikan di banyak channel bank, bahkan hingga  jaringan Indomaret dan Alfamart. Sambil berbelanja di Alfamart atau Indomaret, penghuni bisa sekaligus membayar tagihan IPL

Menurut Dedy Suryadi, GM Retail & Product Development Narobil, smart billing system telah dikembangkan di sejumlah properti di wilayah Jakarta sejak setahun lalu. Dan kini, bersama dengan Suwardana Park, Narobil terus meningkatakan layanannya untuk menjadi bagian dari solusi gaya hidup millennial yang ingin serba praktis dan efisien.

Salah satunya, smart billing system ini memiliki fitur reminder yang otomatis mengingatkan penghuni secara berkala jadwal berbagai kewajiban pembayaran baik via pesan singkat SMS, WhatsApp atau email, setidaknya H-7 sebelum jatuh tempo.

“Kami sangat memahami kesibukan penghuni yang notabene memiliki mobilitas tinggi.  Mereka kini tidak direpotkan lagi mengurus pembayaran sehingga bisa terhindar dari denda jika ada keterlambatan,” jelas Deddy Suryadi.

Kedapannya, Narobil juga tengah bersiap melengkapi layanan berbasis aplikasi yang semakin memudahkan penghuni mengakses dan memonitor kegiatan penagihan melalui ponsel pintar.

Smart billing system ini tentu memberikan nilai tambah dan pengalaman yang berbeda. Tak hanya itu saja, Narobil juga memberikan kemudahan lain kepada penghuni yang aktif memiliki kegiatan internal untuk menjalin silaturahmi, semisal bakti sosial, donasi, arisan, pengajian, touring dan sebagainya, dapat memanfaatkan fitur-fitur Narobil dalam hal pengumpulan dana atau iuran kegiatan dari anggota sehingga pengurus organisasi bisa mudah berkordinasi dan  lebih fokus pada konten kegiatan.

Satrio Mursandhi, Project Leader Suwardana Park optimis layanan smart billing system ini dapat memikat segmen millenial. “Smart billing system sangat praktis membantu penghuni melakukan pembayaran dengan tepat waktu sehingga penghuni bisa menikmati hidup yang lebih berkualitas,” ujar Satrio Mursandhi.

Tampil di perhelatan properti terbesar nasional, Indonesia Properti Expo di Hall A #19,  Jakarta Convention Centre (15 – 23 Februari 2020), Suwardana Park menawarkan  millenial cara  cerdas berinvestasi dengan mempertimbangkan faktor lokasi, harga, fasilitas dan nilai return yang menarik.

Harganya pun sangat terjangkau, hanya dengan Rp 220 juta, millennial sudah bisa memiliki apartemen dengan tipe studio seluas 22 meter persegi, dan untuk tipe yang lebih luas, 36 meter persegi, bisa memilih 2 bed room seharga Rp 354 juta.  Bahkan selama pameran berlangsung, konsumen bisa mendapatkan cash back booking fee 100 % dalam bentuk voucher travel.

Dari segi lokasi, Suwardana Park cukup strategis, terletak di Jalan Raya Semplak (depan Lanud Atang Sanjaya), mudah diakses dengan berbagai moda transportasi. Sebagai bagian dari super block Suwardana City seluas 8,8 Ha, Suwardana Park akan terintegrasi dengan hunian, perkantoran dan pusat perbelanjaan.

Berbagai fasilitas penunjang seperti kolam renang, jogging track, outdoor gym, function room, outdoor children playground, taman rekreasi, taman bermain, roof top garden juga disedaiakan. Keamaan 24 jam non-stop dan shuttle bus gratis ke fasilitas pendukung.

Baca selengkapnya
Card image cap

Selasa, 28 April 2020

Jatelindo Perkenalkan Narobil, Platform Untuk Permudah Tagihan Hingga Donasi

PT Jatelindo Perkasa Abadi, perusahaan biller agregator meluncurkan Narobil, platform yang diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam membuat tagihan, monitoring penerimaan pembayaran dan memperluas kanal penerimaan pembayaran. Narobil, menjawab kebutuhan layanan penagihan dalam lingkup sektor informal seperti tagihan pembayaran Rt/Rw, komunitas, arisan, pemilik kos-kosam/apartemen, lembaga pendidikan, olshop UMKM, alumni sekolah, EO hingga donasi.

“Ada banyak lembaga informal yang di dalamnya terdapat proses keuangan, dan sulit tersentuh dengan kanal pembayaran, Nah Narobil diharapkan dapat menjawab kebutuhan tersebut” ujar Direktur Utama PT Jatelindo Perkasa Abadi, Armanto Idham Hadju, dalam acara Media Gathering di FX Sudirman, Jakarta (14/02/2019)

Lebih lanjut, Idham menjelaskan Biller bisa memilih dua layanan yaitu Self Service dan Custom Service. Meski Self Servide (menerbitkan penagihan secara mandiri) fitur-fiturnya dirancang secara simple dan mudah dipahami. Biller tinggal membuat tagihan sesuai kebutuhan dengan pilihan nominal jumlah tagihan, menentukan term waktu, merinci daftar penerima tagihan, media peningat tagihan dan memilih berbagai kanal pembayaran.

“Biller juga bebas menentukan media pengiriman tagihan sesuai dengan kebiasaan penerima tagihan, bisa lewat SMS, Whatsapp ataupun email. Sistem dibuat otomatis mengingatkan penerima tagihan secara berkala jika belum melunasi tagihan” jelasnya.

Sementara itu, Business Direktor Agan (Komunitas Loper Koran), Dimas Andoko mengaku telah merasakan manfaat menggunakan Narobil, dalam menarik tagihan dan pembayaran setoran dari para agen lopernya. Untuk diketahui, Dimas membawahi 300 anggota yangterdiri dari 80 agen, dan 230 loper koran se-wilayah Banten, Indramayu, Majalengka, Kuningan dan Cirebon.

“Sejak menggunakan Narobil, saya merasakan banyak sekali manfaatnya. Agen menjadi lebih mudah menagih dan lebih cepat memantau riwayat transaksi yang masuk. Bagi para loper koran yang selama ini nitip transfer di bank ke orang yang punya rekening, atau setor tunai ke bank, kini bisa pakai Narobil yang nantinya lebih mudah di setor melalui kanal pembayaran yang mudah ditemui” Kata Dimas.

Kanal pembayaran tidak hanya dengan jaringan bank, namun juga kanal retail dan e-commerce seperti Indomart, Alfamart, Pegadaian, dsb. Juga kanal PPOB yakni Paytren, Sepulsa, dan lain sebagainya.

Untuk kurang lebih 3 bulan terhitung 14 Februari 2019, Narobil juga memberikan promo soft launching, yakni tidak dikenakan biaya apapun bagi biller self service hanya jika dilakukan via Bank Mandiri. Biaya administrasi sebagaimana ketentuan pada umumnya berlaku hanya dikenakan jika bertransaksi antar bank yang berbeda. ï»¿ï»¿

Baca selengkapnya
Card image cap

Minggu, 10 May 2020

Baznas Gandeng Narobil.id Ringankan Ibadah Kurban
Baznas jalin kerja sama dengan Jatelindo, perusahaan biller agregator di Indonesia berbasis website www.narobil.id, dalam program kurban berdayakan desa.

Komisioner Baznas, Emmy Hamidiyah mengatakan, kerja sama ini merupakan upaya Baznas untuk meringankan masyarakat dalam berkurban.Emmy menjelaskan, layanan kurban melalui Narobil ini merupakan terobosan Baznas dalam pembayaran kurban melalui layanan digital dengan sistem tagihan berkala.

Dia berharap dengan adanya layanan ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berkurban.“Melalui Narobil.id ini, pekurban dapat mencicil dana kurbannya melalui sistem tagihan berkala, sehingga berkurban lebih terasa ringan.

Semoga bisa meningkatkan minat masyarakat dalam mengumpulkan uang untuk menjalankan ibadah kurban sejak jauh-jauh hari sebelum pelaksanaannya," kata Emmy di Jakarta, Jumat (30/8).

Direktur Utama Jatelindo, Armanto Idham Hadju menjelaskan, untuk menikmati kemudahan berkurban dengan Narobil.id, pekurban hanya perlu mendaftar melalui www.narobil.id lalu klik banner program "Kurban Berdayakan Desa" dan melakukan pendaftaran.

Pendaftar akan memperoleh tagihan yang dapat dibayarkan melalui Bank, layanan kasir di Indomaret dan Alfamart seluruh Indonesia.

Narobil merupakan platform berbasis web yang akan memudahkan masyarakat dalam melakukan penagihan, sekaligus pilihan kanal pembayaran yang luas. Layanan Narobil dapat dinikmati antara lain pada sistem perbankan, berbagai merchant retail dan kanal pembayaran digital.

"Kurban yang masyarakat tunaikan melalui layanan digital yang disediakan Baznas adalah sah secara syariah, Baznas juga memastikan daging kurban diterima oleh masyarakat yang paling membutuhkan di Indonesia," katanya.Idham mengatakan, dalam program kerja sama ini, Jatelindo memberikan tiga pilihan jangka cicilan yang dapat dipilih sesuai kesanggupan pekurban, yaitu tiga kali, enam kali dan 11 kali angsuran. Perlu diketahui,

Program Kurban Berdayakan Desa telah diselenggarakan Baznas sejak 2016, dan fokus untuk mendorong kesejahteraan masyarakat di pedesaan dengan memanfaatkan momen Hari Raya Idul Adha.

Melalui program ini, Baznas membeli langsung hewan kurban dari peternak di desa, dipotong dan didistribusikan untuk warga desa di Indonesia, sehingga peternak dan masyarakat desa dapat menikmati berbagai manfaat Kurban baik dari sisi ekonomi, pendidikan, kesehatan dan budaya. Sepanjang 2019, program ini telah dilaksanakan di 43 titik penyaluran di 20 Provinsi.
Baca selengkapnya
Mudah Nagihnya, Mudah Dibayarnya Mudah Nagihnya, Mudah Dibayarnya

Hubungi Kami

Alamat
Jl. Sunan Kalijaga No.63B Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160

WhatsApp
+62 8119000438

Telepon
021 - 7204923

Email
support@narobil.id


Halaman

Beranda
Program
Cara Bayar
Testimoni
Artikel

Download Narobil

Sosial media kami

Narobil 2020

© PT. Jatelindo Perkasa Abadi